Jumat, 02 November 2012

konsep sistem,sub sistem,suprasistem dan karakteristik sistem


Definisi sistem 
• Menurut Gordon B. Davis:
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
• Menurut Raymond Mc. Leod:
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

Karakteristik Sistem
1. Components (Komponen)
2. Boundary (Batasan Sistem)
3. Enviroments(Lingkungan Luar Sistem)
4. Interface (Penghubung Sistem)
5. Input (Masukan)
6. Output (Keluaran)
7. Proses (Pengolahan Sistem)
8. Objectives & Goal (Sasaran & Tujuan Sistem)



o Komponen / elemen (component)
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem.
Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan Suprasistem.
Contoh :
Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem , maka industri akan dipandang sebagai Suprasistem.


o Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri.
Contoh :
Sistem Keuangan - Sistem Akuntansi
- Kasir
- Administrasi Keuangan
- Personalia

o Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.
Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya , sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.

o Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.

o Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT. Masukan ini dapat berupa : - Masukan Perawatan (Maintenance Input)
Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.
Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.
- Masukan Sinyal (signal input)
Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran.
Contoh : Data

o Pengolah (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.
Contoh : - CPU pada komputer
- Bagian produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi.
- Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan - laporan Keuangan.

o Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan sebagai :
- Keluaran yang berguna
Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh komputer
- Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan
Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.

o Sasaran sistem (Objective) dan Tujuan sistem (Goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.

CONTOH APLIKASI :

A. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
1.Komponen
-Calon Mahasiswa
-Front office
-Surat Keterangan Lulus
-Ijasah SMU
2.Boundary (Batasan System) : Pendaftaran mahasiswa baru 2007-2008 di BSI
3.Environment (lingkungan Luar System) : BAAK & BAU
4.Interface (Penghubung Sistem)
-Calon mahasiswa mendaftar ke BSI
-BAAK memberikan respon memberikan penjelasan kuliah, dsb
5.Input (Masukan)
-Ijasah SMU
-Surat Keterangan Lulus
-Formulir
6.Output (Keluaran)
-Nomor Induk Mahasiswa
-Surat Penerimaan Mahasiswa
7.Proses (Pengolahan Sistem)
-Calon mahasiswa meminta penjelasan tentang perkuliahan
-BAAK memberikan penjelasan tentang perkuliahan dan memberikan formulir pendaftaran kosong ke calon mahasiswa
-Calon mahasiswa mendaftar menjadi mahasiswa dengan mengisi formulir
-BAAK mencatat dan mengentri informasi dari formulir yang telah diisi
-BAAK memberikan Nomor induk mahasiswa
8.Objective & Goal (Sasaran & Tujuan Sistem)
-Mahasiswa dapatr mengetahui informasi perkuliahan di BSI
-Mahasiswa dapat masuk sebagai mahasiswa BSI

KLASIFIKASI SISTEM

Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai:
o Sistem ABSTRAK (Abstract system )
Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide.
Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.
o Sistem FISIK (Physical system)
Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya.
Contoh : Sistem Komputer
Sistem Akuntansi
Sistem Produksi

o Sistem ALAMIAH (Natural system)
Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan
Sistem Solar : galaxy, tata surya

o Sistem buatan manusia (Human made system)
Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia.
Contoh : Sistem Informasi - manusia - komputer
Man - machine system / human-machine system
Interaksi antara manusia dan mesin

o Sistem Deterministik (Deterministic System )
Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diramalkan disebut sistem
deterministik . Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan.
Contoh : Sistem Komputer

o Sistem Tak Tentu (Probabilistic System )
Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas.
Contoh : Sistem Manusia

o Sistem Tertutup (closed system)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada sistem yg benar-benar tertutup.
Yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed system )

o Sistem Terbuka (open system)
Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah sistem yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik, agar yg masuk
hanya pengaruh - pengaruh yang baik saja.
Contoh : sistem kebudayaan Indonesia

Teknologi Informasi (TI) : istilah kontemporer yang menggambarkan kombinasi dari teknologi komputer (hardware dansoftware) dengan teknologi telekomunikasi (data, image, jaringan, dan suara).
Definisi organisasi : kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu, contoh : perusahaan, himpunan.
Definisi bisnis : sistem organisasi yang mempunyai input berupaeconomic resources yang ditransformasikan oleh berbagai proses organisasi menjadi barang dan jasa (output).
Perbedaan data dan informasi :
·         Data : sekumpulan fakta tentang suatu obyek atau kejadian. Contoh : fakta tentang organisasi dan transaksi bisnisnya. Setiap data item mempunyai arti dan berguna bagi organisasi tersebut, contoh : data penjualan
·         Informasi : data yang telah diolah sehingga menjadi bentuk yang berguna bagi pengguna untuk mengambil keputusan atau tindakan.
Elemen Data

PENGENALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Banyak para ahli yang memberikan pengertian atas sistem informasi manajemen ini. Sebelum lebih jauh
terlebih dahulu akan dijelaskan beberapa hal sebagai berikut :
1. Sistem
Gordon B. Davis menyatakan bahwa sistem dapat berupa abstrak dan fisis. Sistem yang abstak
adalah susunan yang teratur dari gagasan atau konsepsi yang salng bergantung. Sistem yang
bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sebagai contoh dari sistem dari sistem yang bersifat fisis ini adalah siste angkutan, sistem sekolah
dan sebagainya.
Norman L. Enger menyatakan bahwa suatu sisten terdir atas kegiatan yang berhubungan guna
mencapai tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.
Burch dan Starter menyatakan bahwa suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan
bagian atau subsistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo menyatakan bahwa sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri
atas obyek, unsur, atao komponen yang bertata kait dan bertata hubungan satu sama lain
sedemikian rupa sehingga unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan
yang tertentu.
Richard A. Johnson, Fremont E. Kast dan James E. Rosenzweig menyatakan bahwa suatu sistem
adalah suatu kebuatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir yang membentuk suatu
keseluruhan yang utuh.
2. Subsistem
Sub merarti cabang atau bagian, sehingga subsistem dapat diartikan sebagai bagian dari sistem.
3. Data
Data merupakan jamak dari datum yang berarti kenyataan atau catatan.
4. Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting dan mempunyai nilai
yang nyata.
5. Manajemen
Secara singkat dapat diartikan sebagai suatu proses penggunakan sumberdaya yang ada untuk
mencapai tujuan tertentu.
6. Sistem Informasi Manajemen
Menurut Burt Scanlan dan J. Bernard Keys, sistem informasi manajemen adalah suatu sistem formal
mengenai hal melaporkan, menggolongkan dan menyebarkan informasi kepda orang yang tepat
dalam suatu organisasi.
Menurut Ensiklopedia administrasi, sistem informasi manajemen merupakan keseluruhan jaringan
informasi yang ditujukan kepada pimpinan untuk keperluan pelaksanaan fungsinya, khususnya dalam hal pembuatan keputusa yang tepat


SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEMS)
Adalah sistem berbasis pengetahuan  yang memberikan nasihat-nasihat kepakaran terhadap pelaksanaan tugas-tugas operasional  seperti misalnya mendiagnosa  peralatan kerja,  atau keputusan-keputusan manajerial seperti manajemen protofolio  pinjaman.
 SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOLEDGE MANAGEMENT SYSTEMS)
@  Adalah sistem informasi berbasis pengetahuan, yang mendukung penciptaan, pengorganisasian, dan penyebaran pengetahuan bisnis kepada para karyawan dan manajer di seluruh perusahaan.
@  Contoh: akses internet terhadap praktek-
                      praktek bisnis terbaik.

SISTEM INFORMASI STRATEGIK
(Strategic Information Systems)
@  adalah penerapan teknologi informasi pada produk-produk, jasa-jasa atau proses-proses bisnis, untuk membantu perusahaan memperoleh keunggulan stratejik di atas para pesaingnya
@  Sistem-sistem Functional Perusahaan (Business Functional Systems)
@  Berfokus pada  aplikasi-aplikasi operasional dan manajerial dari fungsi-fungsi bisnis utama.
@  Contoh: sistem informasi pemasaran, keuangan, pemanufakturan, akuntansi, SDM, dll.

pemodelan manusia sebagai pengolah data/informasi
  • Model sistem pengolahan manusia terdiri dari pengolahan perseptual, pengolahan intelektual dan pengendalian motorik yang beinteraksi dengan memori manusia.
  • Model sistem komputer terdiri dari pengolah (processor) dan memori. Interaksi keduanya melalui bus

PENGENDALIAN MOTORIK

Pengendalian motorik pada manusia dapat dilatih untuk mencapai taraf tertentu seperti mengetik 10 jari untuk kecepatan 1000 huruf permenit

MEMORI MANUSIA

Skema memori manusia dalam memproses informasi
Skema memori manusia dalam memproses informasi
Bagaimana memori manusia bekerja? Mengapa ada orang yang dapat mengingat sesuatu dengan mudah? Dan sebaliknya ada pula orang yang mudah sekali lupa?
Dari skema di atas, dapat dilihat bahwasanya memori manusia terdiri dari tiga jenis memori, yaitu :

Memori Sensor

Bekerja sebagai buffer untuk menampung masukan/input yang diterima dari panca indera manusia. Memori sensor terdiri dari :
  • Memori iconic untuk indera visual/penglihatan
  • Memori echoic untuk indera auditory/pendengaran
  • Memori haptic  untuk indera peraba
Karena terbatasnya kapasitas memori sensor, tidak semua informasi dapat diolah, hanya sebagian Informasi yang dapat diteruskan ke tipe memori lain yang lebih permanen, sebagian lagi akan hilang/tertimpa setiap kali diperoleh informasi baru.

Memori Jangka Pendek (memori kerja)

Memori kerja dapat di akses dengan cepat, namun berkurang secara cepat pula. Memori ini juga memiliki kapasitas yang terbatas, memori ini mempunyai waktu penyimpanan sekitar 20-30 detik , tetapi dengan latihan yang memadai angka ini dapat ditingkatkan.
Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur kapasitas memori jangka pendek  adalah dengan metode chunck . Chunk berhubungan dengan segala sesuatu yang dapat dirasakan orang sebagai satu entitas yang berarti, misalnya bilangan, kata atau kalimat. Sebagai contoh, jika nomor telepon dinyatakan sebagai untai karakter yang panjang, misalnya 0217340139, maka seseorang dapat merasakan adanya kesukaran untuk mengingat nomor itu. Tetapi jika mereka dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, misalnya :
021             –           734                  –             0139
(area DKI Jakarta)       (distrik JakSel)                (nomor rmh)
Tentunya akan lebih mudah diingat dengan membagi bilangan tersebut berdasarkan sifat-sifat tertentu.

Memori jangka panjang

Dibandingkan dengan memori jangka pendek, memori jangka panjang memiliki kapasitas yang lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya informasi lebih lambat. Informasi dalam memori jangka pendek akan dikirim ke memori jangka panjang dengan suatu usaha dibawah kesadaran penuh yang disebut belajar atau lewat suatu proses bawah sadar yang berulang-ulang.
Kecemasan/sikap negatif user ketika sedang menggunakan komputer dapat mempengaruhi kinerjanya untuk mempelajari sistem komputer, yang juga dapat berpengaruh pada memori jangka pendek sehingga berakibat pada melambatnya proses belajar user. Kecemasan user seringkali timbul oleh adanya rasa takut untuk berbuat salah pada sistem yang baru ia kenal. Sehingga , sistem komputer harus dirancang agar mempunyai sifat yang ramah dengan user.Selain itu, sistem komputer sebaiknya juga dapat memberikan semacam petunjuk ketika user melakukan kesalahan sehingga user dapat belajar dari kesalahan itu dan tidak mengulanginya lagi ketika harus menghadapi suatu keadaan yang serupa.
Untuk keperluan interaksi manusia – komputer, sentuhan mempunyai peringkat ketiga setelah penglihatan dan pendengaran. Tetapi, pada orang buta sentuhan merupakan indera utama dalam interakinya dengan dunia luar, disamping pendengaran (jika tidak buta tuli). Sebagai contoh penggunaan jari sensitif untuk pemasukan identitas pada suatu ruangan khusus, juga menjalankan suatu aplikasi dengan sistem getaran dan jari sensiif.

Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer / Computer Based Information System (CBIS)


Sistem Informasi Berbasis Komputer  adalah sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Sistem Informasi Berbasis Komputer juga dapat di artikan sebagai:
Sistem Informasi adalah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
“berbasis komputer” dalam penjelasan Sistem Informasi mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Contoh Sistem Informasi Berbasis Komputer misalnya:
  1. Sistem Informasi Akuntansi
  2. Sistem Informasi Manajemen
  3. Sistem Pendukung Keputusan
  4. Automasi Kantor (Virtual Office)
  5. Sistem Pakar

Pada Artikel ini saya akan menjelaskan memfokuskan pada Sistem Informasi Berbasis Komputer  dengan contoh sistem Pakar.

Sistem Pakar adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

Karakteristik dalam Sistem Pakar adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
  2. Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
  3. Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
  4. Memecahkan masalah dengan penalaran.
  5. Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.

Bagian Sistem Pakar:
  1. Input terdiri dari empat metode yaitu:
a.       Menu
b.       Commands
c.        Natural Languange
d.       Customized Interfaces
  1. Output Sistem Pakar , antara lain:
a.       Penjelasan dari pertanyaan
b.       Penjelasan dari penyelesaian masalah
  1. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
  2. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
  3. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.

Contoh dari Sistem Pakar:
  1. XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
  2. MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
  3. PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar